KETIKA tekanan dalam kehidupan semakin keras,kebanyakan orang akan menuju dua arah,yakni;menyerah atau kehilangan akal sehatnya untuk hidup dngn benar.Dan yang paling berbahaya adalah ketika orientasi kita sudah merucut hanya kepada kebutuhan materi semata.Kita bisa jadi akan melupakan kenyataan bahwa hidup didunia ini sangatlah singkat jika dibandingkan dengan kehidupan diakhirat nanti.Berapa umur manusia?bisa mencapai 80 tahun saja sudah merupakan sesuatu yang istimewa.Tapi,apalah artinya 80 tahun dibandingkan dengan sebuah kekekalan diakhirat nanti?
Memang,ditengah himpitan hidup yang semakin sulit seperti dewasa ini,banyak orang melupakan tujuan alam akhirat yang akan kita capai.Bagi mereka,bertarung hidup didunia yang keras dan kejam hanya bisa dimenangkan jika kita lebih keras dan lebih kejam lagi.Lupakan soal Moral,lupakan soal Agama,abaikan kejujuran,kebaikan,keramahan,dan raihlah uang sebanyak_banyaknya dalam waktu yang sesingkat_singkatnya.Jadilah serakah,arogan,dan usahakan untuk naik jabatan setinggi mungkin dengan cara apapun.Halalkan segala cara,lakukan apa saja yang penting apa yang kita inginkan tercapai,saling sikut menyikut,saling menjatuhkan,saling menjelekkan,fitnah,korupsi dan tindakan_tindakan amoral lainnya,semua itu seolah bukan lagi sesuatu yang salah untuk dilakukan di zaman sekarang ini.Justru yang dianggap bodoh adalah orang_orang yang tetap hidup lurus.karena,artinya mereka membuang kesempatan untuk bisa memiliki segalanya.
Apabila hati dan pikiran kita sudah sampai kepada konsep seperti demikian,itu tandanya kita sudah sangat jauh dari Tuhan.Mengapa?Karena konsep kehidupan yang diajarkan agama sungguh bertolak belakang dengan apa yang dipercaya dunia sebagai tolak ukur keberhasilan atau kesuksesan.
Dengan terjadinya persaingan yang sangat keras di segala bidang,salah satunya yang membuat hati kita miris ditengah kehidupan saat ini adalah dengan semakin menipisnya ikatan tali silaturahmi.Padahal,menurut Rasulullah,Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang menyambung tali silaturahim dan Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya.
Memutus tali silaturahim adalah sesuatu yang dilarang oleh agama Islam.Dalam Q.S An_nisa ayat 1 Allah berfirman"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama_namaNya,kamu saling meminta,dan(peliharalah)hubungan silaturahim".
Dalam sebuah riwayat,dari Anas r.a,ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,"Barang siapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dilamakan bekas telapak kakinya(dipanjangkan umurnya),hendaknya ia menyambung tali silaturahim."
Ali r.a meriwayatkan sebuah hadist,"Barangsiapa yang mengambil tanggung jawab atas suatu perkara,aku akan menjamin baginya empat perkara.Barangsiapa bersilaturahim,umurnya akan dipanjangkan,kawan_kawannya akan cinta,rezekinya akan ditambahkan,dan ia aman masuk kedalam surga."
Orang yang menyambung tali silaturahmi akan mendapat balasan didunia berupa:kedekatan kepada Allah,rezekinya diluaskan,umurnya dipanjangkan,rumahnya dimakmurkan,tercegah dari mati dengan cara tidak baik,dicintai Allah dan dicintai keluarganya.
Yang lebih penting dari itu semua,diakhirat kelak,ia akan mendapat balasan surga dari Allah SWT.
Dan yang terakhir,Rasulullah pernah berkata kepada sahabat Abu Bakar ash Shiddiq r.a tiga perkara berikut ini benar adanya.Pertama,barangsiapa yang dizalimi kemudian ia memaafkan,maka kemuliaannya akan bertambah.Kedua,barangsiapa yang meminta_minta untuk meningkatkan hartanya,maka hartanya akan berkurang.Ketiga,barangsiapa yang mebuka pintu pemberian dan silaturahmi,maka hartanya akan bertambah.
Demikian posting singkat in semoga dapat bermanfaat ....!
Pengertian Tentang Blog
-
Pengertian tentang blog pada blog ini terdapat bagian2 yang harus kita
kenal, adapun nama2 bagian2 tersebut adalah sebagai berikut:
1. pada bagian paling a...
13 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar